Setiap tahun jumlah ODAPUS (orang dengan lupus) meningkat, menurut World Health Organization (WHO) prevalensi penderita lupus di dunia mencapai 5 juta orang bahkan setiap tahunnya ditemukan lebih dari 100.000 kasus (Angelia Diva, 2022). Lupus merupakan penyakit autoimun yang hingga kini belum di temukan obatnya sehingga tak jarang penyakit ini memakan korban jiwa (Wallace, 2007). Lupus terdiri dari berbagi macam jenis, salah satunya Systemic lupus erythematosus atau biasa diakronimkan SLE. Penyakit lupus juga disebut dengan penyakit "Seribu Wajah" sebab gejala yang berbeda antara satu penderita dengan penderita lain (Nurwardana & Rahman, 2022).
Bagi penderita Odapus, bahwa penderita Odapus itu mampu berkarya sesuai bidang keahlian yang dimiliki dengan memperhatikan pengobatan dan pola hidup yang lebih baik. Segera konsultasikan kepada pihak medis agar mendapatkan penanganan yang tepat jika mengalami gejala lupus. Cari lingkungan yang mendukung untuk proses pemulihan dan lakukan hal yang disenangi. Semangat menjalani proses pengobatan temukan alasan yang membuat semangat menjalani pengobatan. Lalu kita sebagai masyarakat diharapkan dapat menerima keberadaan Odapus. Berikan dukungan bukan melabeli dengan sebutan tertentu yang dapat mempengaruhi kondisi psikologis penderita lupus. Diharapkan masyarakat menyediakan tempat yang aman dan nyaman bagi penderita lupus untuk berkembang dan pemerintah dapat menyediakan fasilitas kesehatan yang merata khususnya untuk penderita lupus. Pemerintah juga dapat merumuskan kebijakan yang inklusif untuk terciptanya kesejahteraan sosial bagi kelompok yang rentan. Pemerintah juga dapat menyediakan pelatihan atau lokakarya untuk peningkatan kapasitas yang aplikatif untuk Odapus.
Sumber : https://j-innovative.org/index.php/Innovative/article/view/10767/7429
Tidak ada komentar:
Posting Komentar