Senin, 10 Juni 2024

Berbagai Upaya Penyembuhan Lupus

Penyakit autoimun sering kali dianggap sebagai penyakit yang aneh, karena imun tubuh yang seharusnya menjaga kekebalan tubuh justru menyerang dirinya sendiri. Penyakit autoimun dihubungkan dengan adanya respon imun tubuh yang menyebabkan terjadinya berbagai kerusakan di dalam tubuh sendiri dan ini menganggu berbagai fungsi fisiologis tubuh seseorang (KG., 2012). Berbagai terapi telah banyak dilakukan, bertujuan menghadang respon imun yakni dengan meniadakan sel imun yang menghambat aktivasi sel mun aktif. Terapi pada penyakit autoimun bertujuan untuk menghambat respon imun dengan menghilangkan sel imun didapat yang spesifik atau menghambat aktivasi sel imun pada organ target. Strategi yang sudah dilakukan ini hanya sedikit membantu dalam mengatasi respon imun proinflamasi terhadap protein endogen maupun jaringan (Arellano & Graber, 2016). Pengobatan konvensional dengan prednisone dan rituximab mampu mensupresi mayoritas sistem imun, sehingga malah menyebabkan pasien lebih rentan untuk mengalami infeksi oportunistik dan kanker (Medicine, 2013).

Lupus merupakan dikenal sebagai autoimun kronis dengan tanda gejala menetap lebih 6 minggu hingga bertahun- tahun. Systemic lipus erythematosus (SLE) merupakan salah satu penyakit autoimun yang berpengaruh pada jaringan dan organ. Pengaruh faktor genetik, lingkungan secara hormonal. lingkungan berpengaruh dalam aktivitas dan perkembangan penyakit (Foundation, 2012)(Fava & Petri 2019). Mengingat masih belum adanya jaminan kesembuhan bagi para penderita penyakit autoimun, maka perlu diupayakan pencegahan terjadinya autoimun. Menggali pengetahuan kesehatan pencegahan autoimun khususnya jenis lupus sebagai upaya awal peneliti menggali pemahaman pengetahuan calon perawat tentang salah satu penyakit autoimun.

Sumber : https://jnc.stikesmaharani.ac.id/index.php/JNC/article/view/313/298

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mengenal Penyakit Lupus

Sumber : https://youtu.be/ift0xga6bhA?si=F1HdhDs6HB1nx6Jc